Friday, January 15, 2010

Jingga

4.22 sore hari.
Kantor, mengantuk, sedikit tidak enak hati.
Tulisan untuk kamu, karena entah kenapa aku kangen kamu.

Sore.
Sekitar satu setengah jam lagi.
Adzan Maghrib,
dan langit pun tidak biru lagi.

Kita akan bertemu disana.
Di bangku taman,
di bawah lampu jingga yang temaram.
Dengan jalan aspal yang basah karena hujan.
Lalu kita pun saling bercerita.
Ceritakan keangkuhanmu,
kepayahanmu,
keberhasilanmu,
dan hentikanlah kutukanmu!!
Lepaskanlah tawa!
Jangan angkat dagumu terlalu tinggi!!

'Aku gak gila..!!'
'Aku gak marah..!!!'
'Aku gak sombong..!!'

Lekas ceritakan.
Aku pun tak menuduhmu seperti itu!!
Aku mendengarmu.

Matanya berbinar ketika ia bercerita,
sambil menatap ujung langit seakan ia melukis langit dengan matanya.
Menyanyikan malam itu dengan lagu kesukaannya.
Menembus malam dengan sepeda motor kuningnya.
Dan aku melambaikan tanganku kepadanya namun tidak tahu pasti apakah ia melihatnya.

0 comments:

Post a Comment